≡ Menu

Jika benar cinta ibarat rama-rama…

Kalau benar cinta itu ibarat rama-rama, kenapa sehingga lebih 90 hari dia terbang dan tidak pulang ke sangkarnya? Adakah dia terselamat di luar sana? Bukankah di luar sana ada saja perlbagai ragam manusia yang tidak berperikemanusiaan? Atau mungkin sudah ada tempat persinggahan baru untuknya? Jom layan Slash – Taman Astakona, ekslusif untuk anda. Pengubat kerinduan dan melayan perasaan.

Slash – Taman Astakona

[audio:http://www.rs.com.my/data/slash_-_taman_astakona.mp3]

Umpama mimpi ku kecap kenangan
Taman permainan masa kecil dulu
Sisip senyum mu
Kemanisan tanpa gula
Meninggalkan seribu keresahan

Kala gerimis menitis di hati
Kenangan lenyap tanpa sedar
Mungkinkah ada lagi
Saat saat indah itu
Agar dapat kita bersama lagi

Dalam kelam engkau datang
Memujuk hati yang sepi
Dalam terang engkau hilang entah ke mana
Andai kata hanya mimpi
Mengusik kenangan silam
Mengapa hangat tangan mu ku terasa

Namamu kuukir di pohon di tepi taman
Sebagai hiasan lambang cinta yang terlarang
Semoga kau terlihat tika melintasi taman
Sebagai tanda percintaan abadi
Ataupun pada malam
Namun nan cahaya purnama menyuluh
Ukiran yang memanggil sejuta seri
Yang menghias taman ini
Penuh dengan cahaya misteri
Kekosongan hingga ia
Kesepian

Harumnya mawar menyulam asmara
Harum cempaka kesayuan
Di taman astakona yang tiba-tiba menyepi
Mungkinkah akan begini selamanya

Other articles you might like;

0 comments… add one

Leave a Comment